Senin, 10 September 2018
1. Kanker payudara di Indonesia
kanker payudara termasuk dalam 10 penyebab kematian terbanyak pada perempuan di Indonesia dengan angka kematian 22 per 100.000 penduduk. Kanker payudara bukan hanya satu penyakit melainkan terdiri dari beberapa subtipe biologis yang berbeda.
Kanker payudara adalah kanker yang umumnya menyerang kaum hawa, banyak kaum hawa yang khawatir karenanya tetapi ini dapat dicegah dengan melakukan perilaku hidup sehat, rutin memeriksa payudara sendiri apabila ditemukan benjolan atau kelainan segera periksa ke dokter, makin cepat diketahui maka akan mudah untuk di obati.
Kanker payudara yang umum terjadi.
- Ductal carcinoma in situ, kanker ini tidak menyebar kejaringan di sekitarnya hanya tumbuh di duktus, masih stadium awal dan mudah di obati, namun bisa menyebar ke jaringan disekitarnya apabila lambat diobati.
- Lobular carcinoma in situ, berada di lobulus dan tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya.
- Invasive ductal carcinoma, tumbuh di duktus dan menyebar ke jaringan di sekitarnya bahkan keseluruh tubuh, jenis ini penyebab 80% kasus kanker payudara.
- Invasive lobular carcinoma, kanker yang tumbuh di lobulus dan menyebar ke jaringan di sekitarnya, terjadi 10% kasus.
2. Kopi mencegah kanker payudara
Salah satu penelitian di Swedia dengan mengumpulkan data penderita kanker payudara dan wanita tanpa kanker payudara menemukan bahwa semakin banyak wanita mengkonsumsi kopi, semakin terlindung mereka dari terkena kanker payudara reseptor estrogen negatif. Dimana kafein juga diyakini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menginduksi protein pada payudara yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.
Para peneliti juga mengatakan dengan minum kopi secara teratur 2 gelas sehari dapat mencegah kanker payudara kambuh kembali. Tetapi walaupun kopi mencegah kanker payudara sebaiknya konsumsilah kopi secara moderat dengan dosis kopi yang ideal adalah 2 cangkir per hari, untuk mencegah efek kafein yang berlebihan seperti darah tinggi, jantung berdebar, susah tidur, dll.
sumber: Wikipedia, Livescience.com, detik.com, kompas.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar